Yth. Bapak Prabowo,
Beberapa hari lalu, saya membaca banyak surat
terbuka dari anak bangsa yang ditunjukkan untuk Bapak. Dan entah mengapa, hati saya tergugah untuk
menulis surat ini.
Pak Prabowo yang baik, tentunya Bapak banyak
menyimak pemberitaan dari media yang begitu hangatnya belakangan ini. Ya,
mengenai pilpres yang jatuh tanggal 9 Juli lalu. Beberapa media menyampaikan
kemenangan Bapak, sedangkan media lain menyampaikan kemenangan Pak Jokowi – JK.
Saya hanya mengenal Bapak dari pemberitaan di
media dan obrolan-obrolan kecil dengan beberapa teman. Saya tak tahu kedalaman
hati Bapak dan bagaimana Bapak yang sebenarnya. Oleh karenanya saya tak ingin
menghakimi.
Pak Prabowo, mari kita berbincang lebih santai,
dengan teh hangat yang kita seruput perlahan-lahan.^^
Pak, saya dan sebagian masyarakat Indonesia
menginginkan masa depan yang lebih baik, nyaman, aman dan damai. Bukankah itu
pula harapan Bapak? Saya yakini itu.
Taukah bahwa saya mengagumi Bapak? Disetiap
debat capres yang kemarin dulu disiarkan di televisi dan disetiap wawancara
Bapak (baik yang sengaja maupun yang tidak sengaja saya tonton), ada banyak hal
luar biasa yang Bapak miliki.
Saya kagum dengan ketegasan Bapak, dengan
semangat yang terpancar dari sepasang mata Bapak dan dengan kegigihan Bapak.
Saya hanya orang sekian yang mengagumi bagian dari diri Bapak yang saya lihat
melalui media.
Pak Prabowo, 1 hal yang ingin saya sampaikan; bahwa mengagumi seseorang bukan berarti
harus memilih orang itu. Begitupun
dengan saya.
Bapak adalah salah satu yang terbaik pilihan
masyarakat. Namun saya (dan masyarakat) berhak untuk memilih yang terbaik
diantara yang terbaik itu. Saya percaya Bapak memahaminya.
Pak Prabowo, menjadi presiden bukanlah
satu-satunya pilihan yang Bapak punya untuk memajukan bangsa. Banyak hal baik
lainnya yang dapat Bapak lakukan. Tunjukan kebaikan-kebaikan yang Bapak miliki.
Saya percaya, Bapak tulus mencintai Bangsa dan Negara ini.
Dan karna itu Pak, mari kita duduk tenang tanpa
mengusik kanan-kiri. Duduk diam menanti keputusan tanggal 22 Juli nanti.
Ps: Pak Prabowo, mau
saya tuangkan teh lagi? ^^
Salam hangat,
AY