foto dari sini
Beberapa minggu
yang lalu saya sempat cerita di grup kalau saya butuh piknik. Pokoknya mau
menjauh sejenak dari rutinitas, dari gedung-gedung tinggi, dari
berdesak-desakan sepanjang perjalanan pergi dan pulang di dalam kereta. Menjauh
dari tumpukan pekerjaan yang tidak ada habisnya.
Kemudian salah
satu teman menyarankan (dan mengajak) piknik ke pantai selama 2 malam. Ah, saya
malas. Sering kali saya bilang kepada orang-orang terdekat saya bahwa saya
paling ogah ke pantai. Sama seperti saya yang tidak mau tidur dengan lampu yang
dipadamkan. Begitulah.
Bukannya saya
tidak suka pantai, hanya saja mataharinya terlalu menyengat, bikin kulit
terbakar dan mata berkunang-kunang. Anggaplah saya manja banget dalam hal ini.
Tetapi tawaran
ke pantai begitu menggoda dan pada akhirnya saya memutuskan untuk ikut. Bahkan
saya yang jadi kelewat semangat mempersiapkan ini dan itu, sampai niat membeli
baju dan atribut ala pantai. Pokoknya maksimal banget. Hahaha~
Saya dan satu
orang teman malah sampai ambil cuti 2 hari! Kita berdua berangkat dengan
penerbangan paling pagi. Setelah beli tiket, baru mikir: ini seharian mau ke mana aja…?
Dan kita
melupakan bahwa kita piknik di saat bulan puasa, yang walaupun kita tidak ikut
berpuasa tapi kita berusaha menghargai mereka. Kita hanya bingung aja untuk
makan dan minumnya gimana. Ah, terlalu banyak yang dipikirkan deh. -__-
Walau tidak suka
sengatan matahari dan masih tidak tau mau ke mana aja selama 1 hari tambahan
itu, saya tetap semangat dan menanti hari itu.
Ah ya, saya juga
gak suka packing. Selalu last minute baru tergerak untuk mengemasi
barang-barang. Tetapi, setiap pergi ke suatu tempat, saya selalu membuat list dan menuliskan apa-apa saja yang
ingin saya bawa. Pergi selama 4 hari aja list
saya panjang banget.
Kalau diingat-ingat,
saya sudah 3 tahun menghindari pantai. Dan saya selalu absen dari acara
keluarga kalau acaranya berlibur ke pantai.
Tetapi kali ini
saya harus berani menghadapinya, berani untuk tersengat matahari. Saya jadi
begitu ingin menyentuh pasir, merasakan asinnya air laut kemudian bermain
dengan ikan-ikan karang. Membayangkannya saja membuat saya tersenyum dan
melupakan ketidaksukaan saya terhadap teriknya matahari.
3 hari lagi..
iya, 3 hari lagi! :D
Love,
Ay.