Thursday, October 10, 2013

Bintang Paling Terang

 
Bila malam tiba, pandanglah langit utara. Cari bintang yang paling terang. Ada rindu yang kutitipkan di sana. - Orion
 
 
Di suatu malam kita bertemu. Pertemuan pertama yang tak pernah kita duga sebelumnya. Dua orang yang sama-sama sedang mengalami patah hati. Aku yang baru saja putus dan kamu yang cintanya ditolak.
 
Dua orang yang sama-sama terluka. Dua orang yang tidak saling kenal namun dipertemukan di sepasang ayunan di taman bermain.
 
" Lin," ucapku memperkenalkan diri.
 
" Rion." Katamu sambil menjabat tanganku.
 
Kemudian kita sama-sama terdiam. sibuk dengan pikiran masing-masing.
 
" Lin, pernah dengar tentang bintang Vega? " Kamu memulai pembicaraan.
 
" Hmm.. bintang yang nantinya akan menggantikan posisi Polaris bukan? " Aku menjawab, ragu.
 
" Iya! Vega itu protobintang. 12 ribu tahun dari sekarang dia yang akan menggantikan posisi Polaris. Vega akan menjadi bintang paling terang di langit utara. " Kamu melengkapinya.
 
Bintang paling terang. Sepasang ayunan. dan separuh bulan di langit. Membuat obrolan dua orang yang tidak saling mengenal menjadi cukup menyenangkan.
 
" Ah, sayang sekali langit mendung. Kita jadi gak bisa lihat Polaris. "
 
Kamu menatap langit dan entah mengapa aku pun ikut menatap langit, mencari-cari bintang paling terang di antara gumpalan awan kelabu.
 
Malam semakin larut dan obrolan panjang dengan sedikit tawa mampu memecah keheningan. Hei, apa ini yang dinamakan takdir?
 
*****
 
Dua orang yang awalnya asing, kini mulai mengenai satu sama lain. Sepasang ayunan selalu menjadi tempat kita bertemu di setiap minggunya. Aku seperti menemukan seorang teman lama dalam dirimu. Seorang teman yang mampu mengisi hari-hariku dengan perasaan yang nyaman.
 
Malam itu aku yang sampai terlebih dahulu di taman bermain. Cukup lama aku menunggumu. Hm, tidak biasanya kamu setelat ini.
 
Ri, kamu di mana? Aku mengirimkan pesan singkat dan terus menatap layar ponsel, menunggu pesan balasan darimu.
 
Lin.. Maaf aku gak bisa menemuimu malam ini. Ada suatu hal yang harus segera kuselesaikan. Nanti aku akan cerita padamu.
 
Aku menghela nafas dan mulai membalas pesanmu. Namun, pesan kedua datang.
 
Langit sedang cerah.Pandanglah langit utara. Cari bintang yang paling terang itu. Ada rindu yang kutitipkan di sana.
 
Aku tersenyum membaca pesanmu, kemudian aku pun menatap langit. Aku tersenyum semakin lebar.
 
Sudahkan kau menemukan bintang terang itu? - Orion
 
 
 
 


9 comments:

  1. aku sudah, bintang itu kamu...
    padahal kamu bukan bintang. kok konversation ini jadi aneh?

    ReplyDelete
  2. Vega Altair Deneb...itu nama-nama dari Kamen Rider Den-O kan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Kenni: oya? Gue baru tau..hahhha.. vega altair deneb itu 3 bintang yg berbentuk segitiga, mitologi yunani kuno banyak mengisahkan mereka :)

      Delete
  3. Replies
    1. Hi Nova, makasi kunjungannya^^

      nanti deh dibikin yang panjang.. :D

      Delete