Saya termasuk
orang yang sering refleksi diri, mengingat-ingat apa yang telah saya lakukan,
apa kah sudah lebih baik dari sebelumnya? Apa kah saya sudah menjadi orang yang
pantas? Saya masih terus berusaha dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik
dari hari ke hari.
Do your best and let God do the rest…
Untuk apa pun
yang saya kerjakan, saya berusaha memberikan yang terbaik yang bisa saya
lakukan, kemudian saya berserah padaNya. Saya selalu percaya, tidak ada usaha
yang sia-sia. Kalau hari ini buruk, besok pasti lebih baik. Kalau besok dan
besoknya pun masih buruk, akan ada hal baik setelahnya. Saya selalu menanamkan
itu, tidak mudah memang, karna ada kejatuhan-kejatuhan tak terelakkan yang membuat
saya begitu terpuruk, merasa rendah diri dan tidak pantas. Saat itu, terlihat baik-baik
saja adalah keberanian yang masih saya punya. Butuh waktu bertahun-tahun untuk
saya meyakinkan dan membangun diri saya.
Karna Tuhan saya
baik, dia mengijinkan saya untuk berada dalam keterpurukan itu dan setelahnya
saya berterima kasih untuk setiap kejatuhan yang pernah saya alami. Saya tidak
akan menjadi ‘saya yang sekarang’ kalau tidak pernah terjatuh.
Kemarin-kemarin
saya pernah menulis tentang Menjadi Manusia yang Pantas,
apa pun itu, mulailah dari diri sendiri, merubah diri sendiri memang sulit,
tapi jauh lebih sulit meminta orang lain berubah untuk kita. Ya gak? :p
Hari ini pun saya
baca status seseorang, dia menuliskan sindiran tentang kesetiaan yang ditujukan
untuk pasangannya (juga dengan mencantumkan foto dan mention ke pasangannya), hal yang menurut saya tidak perlu dishare di sosial media. Bukan hal yang
baru memang, karna banyak orang, entah mengapa, suka sekali mengumbar
permasalahan hidup mereka di sosial media. Memang hak setiap orang sih untuk menentukan
apa yang mau dishare, pun juga dengan
saya.
Siapa yang harus
setia?
Saya sempat
ngobrol dengan teman saya mengenai ini, kita pun menyimpulkan bahwa kitanya lah
yang harus memberikan yang terbaik dari diri kita untuk pasangan kita, kitanya
lah yang terlebih dahulu belajar untuk tetap setia dan menghargai pasangan. Karena
segalanya dimulai dari diri sendiri.
Dan jika kita
sudah memberikan yang terbaik tetapi mereka tetap tidak setia, itu masalah
mereka, itu urusan mereka.
Dan jika kita
sudah memberikan yang terbaik tetapi mereka tetap tidak menghargai, kita layak mendapatkan
seseorang yang dapat menghargai kita dengan pantas.
Beberapa kali
saya pernah bilang, orang baik akan mendapatkan yang baik pula. Kalau belum
dapat, bisa karna 2 hal: kita belum memberikan yang terbaik atau memang dia bukan
orang yang tepat untuk kita.
Ps1: Setialah terlebih lebih dahulu kepada Tuhan. Kalau
sama Tuhan aja gak mau setia, gimana bisa setia sama pasangan? :p
Ps2: Mulailah
dari diri sendiri, seriously, gak ada
orang yang bisa merubah kamu sebaik kamu yang mau merubah diri menjadi orang
yang lebih baik. ^^
Love,
Ay.
No comments:
Post a Comment