Tuesday, November 28, 2023

Sepi

 


Aku duduk diantara sekumpulan teman-teman yang tertawa riuh sambil sesekali bergosip. Tidak hanya duduk, aku pun ikut nimbrung dan tertawa terbahak dengan lelucon yang dilontarkan. Makan, bertukar cerita dan bergosip. Kegiatan wanita pada umumnya yang aku dan teman-temanku lakukan. 


Seberapapun aku berusaha tertawa, tapi aku tau kalau hatiku kosong. Aku merasa sepi di tengah keramaian. Pernahkah kamu mengalaminya juga?


Sepi yang bahkan kita sendiri tidak sadar namun kian hari kian menggerogoti diri dan meninggalkan lubang hitam yang semakin besar. Sepi di tengah keramaian…


Aku sungguh sulit mengungkapkan apa-apa yang aku rasakan, yang bisa aku lakukan adalah tetap menjadi wanita ceria di depan orang lain, wanita yang tidak terlihat memiliki beban apa pun. Ya, lebih mudah bagiku melakukan itu daripada menceritakan uneg-uneg ini.


Aku sadar, tidak ada tempat untuk aku berpulang. Tidak pada Timo, suamiku sekalipun. Aku tidak dapat menemukan tempat pulang hangat yang dapat mengisi kekosonganku. Bersama Timo, rasa sepi ini malah semakin dalam. Entah apa yang salah, mungkin memang aku memiliki andil dalam rasa sepi yang aku rasakan.


Sepi memang tidak menyenangkan, tapi saat ini yang bisa aku lakukan hanya menerima rasa sepi itu dan menjalani hari-hari seperti biasanya…


-Lana-


***


Hi, ini Ay,


Kita pasti pernah mengalami sepi seperti yang Lana alami, aku pun demikian. Kita tidak dapat serta merta membuang dan menghilangkan rasa sepi itu. Yang bisa kita lakukan adalah menerima dan memeluk sepi itu sampai rasa itu menghilang perlahan… 


Love, Ay



No comments:

Post a Comment