Foto dari sini
“La, sampai kapan kamu mau sendiri?”
“Entah lah, aku gak tau.”
“Sebegitu susahnya membuka hati untuk laki-laki?”
“Ada banyak hal, Mel. Banyak hal yang gak bisa aku
ungkapin. Hal-hal yang membuat aku takut untuk mempercayakan hati aku ke orang
lain.”
“Dan banyak yang kamu tutupin juga dari aku. Coba
terbuka, La. Jangan disimpan sendirian.”
“Aku gak bisa..”
“Kamu bukannya gak bisa, kamu hanya terlalu takut
orang-orang pergi ketika tau tentang dirimu kan?”
“Kamu… Kenapa kamu bisa tau?”
“Kita sudah sahabatan lama, La. Aku hanya
menebak-nebak karna kamu gak pernah menceritakan apa-apanya secara jelas.”
“Maaf ya, Mel. Benar, aku terlalu takut. Aku takut
orang lain ikut terluka karna aku. Aku terlalu takut untuk dipandang penuh
simpati oleh orang lain.”
“Berdamailah dengan masa lalumu, La. Kamu gak bisa
terus-terusan hidup dengan luka yang terus berdarah. Kamu bisa melakukannya,
kamu hanya terlalu takut untuk memulainya kembali.”
Love,
Ay.
No comments:
Post a Comment