Foto dari sini
Rasa-rasanya bosan ya kalau saya mengeluhkan tentang betapa cepatnya waktu berlalu. Hehe~
Oh ya, tanggal
29 September kemarin saya berulang tahun yang ke 27. Saya bersyukur masih
dikelilingi orang-orang yang sayang sama saya, yang mengingat hari ulang tahun
dan mengucapkannya ke saya. Bahkan saya banyak menerima ucapan via whatsapp,
line, bbm dan social media serta telpon dari orang-orang yang tidak dekat
dengan saya.
Entah sejak
kapan saya tidak banyak menaruh harapan kepada seseorang. Saya tidak ingin
menggantungkan kebahagiaan dan harapan saya pada orang lain, karna kalau orang
itu pergi, kebahagiaan dan harapan saya pun akan hilang. Oleh karenanya saya hanya
menaruh harapan besar pada Tuhan.
Yang saya
lakukan adalah membahagiakan diri saya kemudian saya membaginya ke orang yang
saya sayang. Dan Tuhan saya itu baik lho. Ketika saya dirasa siap untuk membagi
bahagia saya pada seseorang, dia mempertemukan saya dengan orang itu. :)
Dan untuk
pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, saya bisa kembali makan malam
bersama orang-orang yang saya sayang - hanya
untuk merayakan hari ulang tahun saya. menyenangkan ya~ ^^
Ulang tahun kali
ini saya merasa lebih diberkati.
Saya jadi
mengingat salah satu impian ketika saya berusia 17 tahun. Dulu, 10 tahun yang
lalu, ketika ada orang yang menanyakan: “lu
mau nikah di umur berapa?”. Saya selalu bilang kalau saya ingin dilamar di
umur 27 dan menikah diumur 28 dan bahkan saya sudah memiliki konsep menikah
yang seperti apa dan tidak pernah berubah sampai saat ini. Waktu itu saya
banyak dapat protes dari setiap orang yang mendengar jawaban saya. Kata mereka, terlalu tua menikah diumur 28.
Ya, mungkin saat itu mereka berpikir kalau umur 28 itu sudah kayak tante-tante.
Maklum, pikiran anak SMA. :p
Tapi, ketika saya
menginjak umur 27, saya kok merasa masih muda ya. Hahahaha.. Masih ingin
melakukan banyak hal, masih ingin ke sana dan ke sini. Dan ketika usia kian
bertambah, saya menyadari bahwa menikah bukan seperti perlombaan lari, yang
paling cepat adalah pemenangnya. Oleh karenanya saya tak lagi ngoyo dan
memaksakan impian itu terwujud. Karna Tuhan saya pasti punya rencana yang baik
untuk saya. :)
Oh! Memasuki
bulan September tuh saya banyak banget mendapatkan undangan nikah. Tetapi tidak
semuanya saya datangi sih, hanya yang memang akrab saja. Lagi pula, kalau pergi
ke acara nikah gitu, saya paling pusing sama urusan baju. Hahahah.. maklum lah
cewek, pasti ribet deh. Apalagi kalau datang ke nikahan yang jaraknya
berdekatan, pasti gak akan pakai dress yang sama kan. :p
Tinggal 3 bulan
lagi nih sebelum tahun berganti. Saya jadi semakin memikirkan apa-apa saja yang
ingin saya lakukan dalam 3 bulan ini. Ada aja sih beberapa perencanaan, entah
bisa terlaksa apa gak. Dan kemungkinan Natal tahun ini saya akan habiskan di
Surabaya, ke kampung halaman papi saya. untuk tahun baru sih belum tau mau
ngapain. Agak bete juga sih karna natal dan tahun baru jatuh di sabtu-minggu.
Jadi gak kerasa liburnya deh. Hehe.
So, Hello
October~ semoga bulan ini pun dipenuhi hal-hal baik. ^^
Love,
Ay.
No comments:
Post a Comment