Friday, December 9, 2016

Hi!



Foto dari sini

To           : aeka.aleasha@gmail.com
From       : jerom_julius@gmail.com
Subject   : Hi!

Dear Aeka,

Saya Jerom and we don’t know each other, tapi kalau kamu menyadari ada laki-laki yang mengantri persis di belakangmu waktu di toko buku, it’s me. Saya mau bilang kalau member card kamu ada di saya, petugas kasir saat itu tidak sengaja memasukkannya ke dalam kantong belanjaan saya. maaf baru memberikan kabar. Can we meet? Saya ingin mengembalikannya padamu.

To            : jerom_julius@gmail.com
From        : aeka.aleasha@gmail.com
Subject    : Re:Hi!

Hallo Jerom,

Makasi sudah mengabari aku. Aku sempat panik lho karna tidak menemukan kartu itu. Kita bertemu di toko buku yang kemarin aja gimana? Kamis jam 7 malam. Let me know ya kamu bisa apa enggak. : )
 

To           : aeka.aleasha@gmail.com
From       : jerom_julius@gmail.com
Subject    : Re: Re: Hi!

Dear Aeka,

Okay, see you on Thursday. :)

 
Hi.”
“Jerom?”
Yes.”
“Aku Aeka,” ucapku sambil menyodorkan tangan.
“Jerom,” balasnya singkat dengan senyum yang membuat hatiku menghangat.
“Makasi ya, maaf juga udah repotin kamu.”
“Kamu tidak merepotkan sama sekali, saya happy bisa bertemu kamu.”
Jerom, may I ask you something?
Ya?
Where  are you from? Bahasa kamu kaku,” kataku memberanikan diri.
Ah, yeah. Sorry, saya masih harus belajar bahasa. Dari kecil saya tinggal di Austria.”
I see…” kataku paham.

Ada jeda setelahnya sampai Jerom memulai percakapan lagi..

“Aeka, kamu ada waktu? Mau dinner dengan saya? saya masih ingin berbincang denganmu.”

Seakan ada banyak kupu-kupu terbang di dalam perut, aku hanya mampu mengangguk dan tersenyum.

Malam itu kami habiskan dengan berbincang-bincang tentang buku dan film favorit. Sesekali aku menertawakan bahasanya yang kaku dan berantakan dan dia pun ikut menertawakan dirinya sendiri.

Dan sepotong red velvet cake menjadi penutup manis malam itu.

 
“Aeka, can we meet again?”

 

Love,
Ay.

No comments:

Post a Comment